Kode Etik Seorang IT
Kode etik profesi Informatikawan merupakan
bagian dari etika
profesi. Kode etik profesi
merupakan lanjutan dari norma-norma
yang lebih umum yang telah dibahas dan dirumuskan
dalam etika profesi. Kode etik ini lebih memperjelas,mempertegas dan merinci norma-norma
ke bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma terebut sudah tersirat dalam etika
profesi. Dengan
demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas
serta terperinci
tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang
harus dilakukan
dan tidak boleh dilakukan oleh seorang profesional.
Tujuan utama dari kode etik adalah member pelayanan khusus dalam masyarakat tanpa
mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok. Kompetensi profesi IT adalah tentang memenuhi kebutuhan atau permintaan perusahaan baik local maupun global. Dalam memahami kebutuhan kompetensi tersebut maka perlu suatu formalisasi yang
lebih baik dan tepat
mengenai pekerjaan profesi yang berkaitan dengan keahlian dan fungsi dari tiap jabatannya.
Kompetensi mencakup
pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang diperlukan untuk melakukan pekerjaannya.
Hal ini menimbulkan
kebutuhan untuk dibentuknya suatu standar dengan sertifikasi IT.
Visi dari standar kompetensi profesi TI di
Jepang yaitu Untuk
mencapai keunggulan dalam bidang Teknologi Informasi melalui pengembangan profesional TI bersertifikat mengikuti standar dunia yang
diakui dan mempercepat
pembangunan ekonomi melalui penyebaran baik di
dalam negeri maupun di luar negeri dengan pengetahuan yang sangat terlatih dan
berkualitas. Disini akan
diberikan salah satu profesi dari IT yaitu profesi DBA
Database Administrator
Pengertian Database Administrator Database Administrator adalah seseorang yang
bekerja dalam
memanage sebuah database dalam jaringan komputer. Peran Database Administrator adalah
untuk merancang,
memasang, mengelola, dan perusahaan mengoptimalkan
server dan komponen terkait untuk mencapai
kinerja yang tinggi dari berbagai aplikasi bisnis yang didukung oleh tuning server yang
diperlukan. Ini termasuk
memastikan ketersediaan aplikasi client / server, mengkonfigurasi semua implementasi
baru, dan mengembangkan
proses dan prosedur untuk manajemen berkelanjutan
lingkungan server. Mana yang berlaku, Administrator
Server akan membantu dalam mengawasi keamanan
fisik, integritas, dan keamanan dari pusat data / server .
Database administrator bertanggungjawab
terhadap performance,
integeritas, dan keamanan dari database. Peran tambahan yang diperlukan kemungkinan
besar termasuk
perencanaan, pembangunan (development), troubleshooting. Pendekatan database mengikuti beberapa prinsip:
* Data tetap konsisten dalam database
* Data terdefinisi dengan jelas
* User mengakses data secara bersamaan, dalam
bentuk yang
cocok untuk mereka
* Ada ketentuan untuk keamanan data dan
recovery control
(semua dapat masih dapat diperoleh
dalam keadaaan
darurat)
Peran database administrator meningkat
berdasarkan database
dan proses yang dikelola dan kemampuan dari database management system (DBMS).
Tingkatan DBA
· Database
Analysts/Query Designers
· Junior DBAs
· Midlevel
DBAs
· DBA
Consultan
Etika Profesi Database Administrator
Menjaga rahasia database dimana tempat kita bekerja. Apabila
kita berhenti dari suatu perusahaan, dan masuk ke perusahaan lain kita tidak boleh membocorkan rahasia dari perusahaan lama.
Sumber :
https://yusniaalfisyahrin.wordpress.com/2011/07/09/etika_profesi_dba/