Definisi
Komunikasi organisasi sebagai
salah satu bidang kajian ilmu komunikasi, selalu menjadi fenomena yang
senantiasa aktual untuk didiskusikan, sejalan dengan semakin banyaknya
tantangan dan ....... organisasi itusendiri. Sebelum kita membahas pengertian
komunikasi organisasi, sebaiknya kita uraikan terminologi yang melekat dalam
konteks komunikasi organisasi, yaitu komunikasi dan organisasi. Komunikasi
berasal dari ahasa Latin “Communis” atau “common” dalam bahasa
Inggris yang berarti sama. Berkomuikasi berarti itu kita sedang berusaha untuk
mencapi kesamaan makna, “commonness”. Atau dengan ungkapan yang lai, melalui
komunikasi kita mencoba berbagi inforasi, gagasan atau sikap kita dengan
partisipan lainnya. Kendala utama daam berkomunikasi adalah kita seringkali
mempunyai makna yang berbeda terhadap lambang yang sama. Oleh karena itu,
komunikasi seharusnya dipertimbangkan sebagai aktivitas di mana tidak ada
tindakan atau ungkapan yang di beri makna secara penuh, kecuali jika
diinterprestasikan oleh partisian komunikasi yang terlibat, demikina pengertian
komunikasi yang diberikan Kathleen K. Reardon dalam buku Interpersonal
Communication, Where Minds Meet (1987).
Everet M. Rogers dalam bukunya
Communication in Organization, mendefinisikan organisasi sebagai suatu sistem
yang mapan dari mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, melalui
jenjang kepangkatan, dan pembagian tugas. Robert Bonnington dalam buku Modern
Business : A Sytem Approach, mendefinisikan organisasi sebagai sarana dimana
manajemen mengoordinasikan sumber bahan dan suber daya manusia melalui pola
struktur formal dari tugas-tugas dan wewenang.
Beberapa paka memberi batasan
tentang komunikasi organisasi sebagaimana dirangkum oleh Dr. Arni Muhammad (2004:65-67) sebagai berikut :
Redding dan Sanbon mengatakan
bahwa komunikasi organisasi adalah pengiriman dan enerimaan informasi dalam
organisasi yang kompleks. Katz dan Khan mengatakan bahwa komunikasi organisasi
merupakan arus informasi, pertukaran informasi dan pemindahan... dalam suatu organisasi
. zelko dan Dance mendefinisikan komunikasi organisasi dengan suatu sistem yang
saling tergantung yang mencakup komunikasi internal dan eksternal.
R. wayne Pace dan Don F.
Faules (2001:31-33) mengemukakan definisi komunikasi organisasi dari dua perspektif
yang berbeda. Pertama, perspektif tradisional ( fungsional dan objektif ),
mendefinisikan komunikasi organisasi sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan
di antara unit-unit komunikasi yang meruakan bagian dari suatu organisasi
tertentu. Kedua, perspektif interpretif ( subjektif) memaknai komunikasi
organisasi sebagai proses penciptaan makna atas interkasi yang merupakan
organisasi.
Proses Komunikasi
Dalam datara teoritis, kita mengenal atau
memahami komunikasi dari dua perspektif, yaitu perspektif kognitif dan
perilaku. Komunikasi menurut Colin Cherry, yang mewakili perspektif kognitif
adalah penggunaan lambang-lambang (symbols). Untuk mencapai kesamaan makna atau
berbagi informasi tentang satu objek atau kejadian. Informasi adalah suatu (fakta,
opini, gagasan) dari suatu partisipan kepada partisipan lain melalui penggunaan
kata-kata atau lambang lainnya.
Sementara B.F. Skinner dari
perspektif perilaku memendang komunikasi sebagai perilaku verbal atau simbolik
di mana sender berusaha mendapatkan suatu efek yang dikehendakinya pada
reciver. Proses komunikasi dalam suatu organi sasi, menurut Jerry W. Koehler
dan kawan-kawan, bagi suatu organisasi , perspektif perilaku dipandang lebih
praktis karena komunikasi dalam organisasi bertujuan untuk mempengaruhi penerima
dari setiap pesan yang disampaikannya.
Daftar pustaka
Syaiful Rohim, Haji Teori
komunikasi: perspektif, ragam da aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.
Sunyoto, Danang dan Burhanudin
Perilaku Organisasional. Yogyakarta: CAPS, 2011.
No comments:
Post a Comment