Friday, 3 January 2014

BlackBerry Jakarta Tanpa Keyboard



Jakarta - Satu hal yang sangat lekat dan diingat publik soal BlackBerry mungkin adalah qwerty

keyboardnya yang melegenda. Istilahnya saat itu, qwerty keyboard BlackBerry 'mengendalikan'

dunia. Namun tren kemudian berubah dan BlackBerry kukuh mempertahankan fitur andalannya

tersebut.Sampai  kemudian,  BlackBerry  terus  kehilangan  pangsa  pasar  secara  signifikan.

Belakangan,  BlackBerry  pun  menghadirkan  ponsel  full  layar  sentuh  Z10.  Sayangnya,

BlackBerry  dinilai  terlambat  dan  tidak  sukses  memikat  pasar.  Tampaknya  BlackBerry  akan

mencoba  lagi  peruntungannya  menghadirkan  smartphone  layar  sentuh.  BlackBerry  terbaru,

yang  disebut-sebut  punya  nama  kode  Jakarta,  kabarnya  tidak  akan  menggunakan  keyboard.

Laporan  yang  dilansir Boys Genius Report, Selasa  (31/12/2013) mengklaim,  handset  pertama

hasil kolaborasi BlackBerry dengan pabrikan Foxconn ini akan menyasar segmen menengah ke

bawah dan ditujukan bagi negara-negara dengan jumlah penduduk besar seperti India, China,

tak  terkecuali  Indonesia.  Belum  ada  bocoran  lain  yang  lebih  spesifik  mengenai  perangkat

ini.  Sambil  menunggu  BlackBerry  versi  murahnya,  perusahaan  asal  Kanada  ini  masih  terus

memproduksi  perangkat  versi  high  end.  Sebelum  mencuatnya  kabar  mengenai  kehadiran

BlackBerry  Jakarta,  BlackBerry  memang  sudah  memastikan  akan  mulai  memproduksi

handsetnya  di  Indonesia.  Ini  setelah  mereka  mengumumkan  jalinan  kerjasamanya  dengan

Foxconn.  BlackBerry  telah  menandatangani  kesepakatan  dengan  Foxconn,  dimana  salah

satu  isinya  adalah  tentang  basis  produksi  ponsel  BlackBerry  yang  akan  dibuat  di  Indonesia

dan Meksiko. Di  bawah  kemitraan  ini,  Foxconn  akan memproduksi  produk-produk BlackBerry

melalui  fasilitas  yang  ada  di  Indonesia  dan  Meksiko.  BlackBerry  akan  memiliki  seluruh  hak

kekayaan  intelektual  serta  jaminan  kualitas  produk  perangkat,  sama  halnya  dengan  para

produsen pihak ketiga saat ini.

ANALISA

Sepertinya  langkah  BlackBerry  dengan  menghilangkan  qwerty  keyboardnya  yang  melegenda

agak kurang tepat. Karena produk BlackBerry sangat lekat dengan qwerty keyboardnya. Namun

tidak ada salahnya kalau BlackBerry mulai mencoba peruntungan di pasar layar sentuh, hanya

saja sangat terlambat Untuk mengeluarkanya sekarang karena para pesaingnya telah jauh lebih

dulu mengeluarkan produk layar sentuh.

http://inet.detik.com/read/2013/12/31/171734/2455337/317/blackberry-jakarta-tanpa-keyboard

No comments:

Post a Comment