Friday, 3 January 2014

'Sihir' BlackBerry Messenger

Jakarta - Langkah BlackBerry melepas fitur BlackBerry Messenger (BBM) ke iOS dan Android

memang bak sebuah perjudian. Namun langkah ini bisa jadi memang untuk menyelamatkan

eksistensinya di pasar Asia. Seperti detikINET kutip dari Forbes, Kamis (2/1/2013), aplikasi

BBM ternyata masih memiliki daya tarik yang kuat di pasar Asia. Setelah dua bulan lebih

melenggang di platform iOS dan Android, aplikasi ini masih banyak di-downloadoleh pengguna

dari kedua platform tersebut. Disebutkan, aplikasi BBM berhasil mendapatkan awareness di

beberapa negara dengan menduduki peringkat lima besar di Apps Store dan Google play. Di

Indonesia, BBM menduduki posisi nomor satu, sementara di India berada di nomor 24, dan

Malaysia di nomor 60 untuk aplikasi yang diunduh oleh pengguna iPhone. Pengguna BBM

di Asia ternyata lumayan terikat dengan aplikasi ini, terutama untuk negara seperti Indonesia,

Malaysia, dan Filipina. BBM juga berhasil membuat pelanggannya terikat mengalahkan aplikasi

messaging seperti Line, KakaoTalk, dan WeChat. Pengguna iPhone di negara berkembang

diyakini memiliki pengaruh besar di pasar dan menjadi incaran untuk mobile  marketing.

BlackBerry sendiri akan memasukkan beberapa fitur baru untuk BBM di Android dan iOS

seperti BBM Voice, BBM Channels, dan emoticon baru.

ANALISA

Langkah BlackBerry melepas fitur BBM bias dibilang tepat. Karena bisa dibilang langkah

ini menyelamatkan eksistensinya di pasar asia. Fitur ini berguna sekali sebagai jembatan

penghubung antara pengguna iphone, android dengan pengguna BlackBerry. Dengan adanya

BBM di iphone dan android, pengguna BlackBerry dapat berBBM dengan iphone dan android.

Bahkan BlackBerry sendiri akan memasukkan beberapa fitur baru diantaranya BBM voice, BBM

channels dan emoticon baru.

http://inet.detik.com/read/2014/01/02/124817/2456545/317/sihir-blackberry-messenger

No comments:

Post a Comment