Jakarta - Langkah BlackBerry melepas fitur BlackBerry Messenger (BBM) ke iOS dan Android
memang bak sebuah perjudian. Namun langkah ini bisa jadi memang untuk menyelamatkan
eksistensinya di pasar Asia. Seperti detikINET kutip dari Forbes, Kamis (2/1/2013), aplikasi
BBM ternyata masih memiliki daya tarik yang kuat di pasar Asia. Setelah dua bulan lebih
melenggang di platform iOS dan Android, aplikasi ini masih banyak di-downloadoleh pengguna
dari kedua platform tersebut. Disebutkan, aplikasi BBM berhasil mendapatkan awareness di
beberapa negara dengan menduduki peringkat lima besar di Apps Store dan Google play. Di
Indonesia, BBM menduduki posisi nomor satu, sementara di India berada di nomor 24, dan
Malaysia di nomor 60 untuk aplikasi yang diunduh oleh pengguna iPhone. Pengguna BBM
di Asia ternyata lumayan terikat dengan aplikasi ini, terutama untuk negara seperti Indonesia,
Malaysia, dan Filipina. BBM juga berhasil membuat pelanggannya terikat mengalahkan aplikasi
messaging seperti Line, KakaoTalk, dan WeChat. Pengguna iPhone di negara berkembang
diyakini memiliki pengaruh besar di pasar dan menjadi incaran untuk mobile marketing.
BlackBerry sendiri akan memasukkan beberapa fitur baru untuk BBM di Android dan iOS
seperti BBM Voice, BBM Channels, dan emoticon baru.
ANALISA
Langkah BlackBerry melepas fitur BBM bias dibilang tepat. Karena bisa dibilang langkah
ini menyelamatkan eksistensinya di pasar asia. Fitur ini berguna sekali sebagai jembatan
penghubung antara pengguna iphone, android dengan pengguna BlackBerry. Dengan adanya
BBM di iphone dan android, pengguna BlackBerry dapat berBBM dengan iphone dan android.
Bahkan BlackBerry sendiri akan memasukkan beberapa fitur baru diantaranya BBM voice, BBM
channels dan emoticon baru.
http://inet.detik.com/read/2014/01/02/124817/2456545/317/sihir-blackberry-messenger
No comments:
Post a Comment