Tempat wisata Kota Tua, terlihat kumuh
akibat banyak sampah berserakan. Hal ini di karenakan petugas kebersihan Suku
Dinas Jakarta Barat belum di gaji selama tiga bulan sejak Maret hingga Mei.
"Saya bekerja setengah kurang
semangat, kurang yakin. Takutnya saya ini kerja dibela-belain, nggak ada gaji,
gimana? Coba kalau ketahuan gajinya, semangat," keluh Roby Suwarno (41),
petugas kebersihan Suku Dinas Jakarta Barat ketika ditemui di Lapangan
Fatahilah, Kota Tua, Jakarta Barat.
Roby dijanjikan upah sebesar Rp.2,4
juta per bulan sebagai pekerja kontrak dari Dinas Kebersihan. Namum sejak bulan
Maret, ia belum mendapat upahnya bekerja sebagai petugas kebersihan.
Kinerja yang kurang optimal membuat
tempat wisata Kota Tua ini terabaikan dan pengunjung merasa terganngu dengan
sampah-sampah yang menumpuk.
Hal yang sama juga di alami oleh
sejumlah petugas kebersihan di beberapa wilayah Jakarta. Pada bulan April lalu,
dua belas ora g petugas kebersihan mendatangi rumah dinas mantan gubernur
Jakarta Joko Widodo untuk mengadu keterlambatan gaji. Mereka mengaku belum di
gaji selama empat bulan.\
sumber : http://news.detik.com/read/2014/06/08/185938/2602416/10/sampah-berserakan-di-kota-tua-petugas-kebersihan-mengaku-belum-digaji-3-bulan?n991102605
sumber : http://news.detik.com/read/2014/06/08/185938/2602416/10/sampah-berserakan-di-kota-tua-petugas-kebersihan-mengaku-belum-digaji-3-bulan?n991102605
No comments:
Post a Comment