ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN

Dengan seiringnya berkembangnya zaman, kemajuan pengetahuan teknologi pun semakin bertambah. Masyarakat pun semakin mencari-cari barang – barang yang semakin canggih yang mengikuti kemajuan teknologi. Dengan begitu banyak sekali yang di untungkan dalam hal ini, contohnya para produsen yang menjual barang-barang elektonik.

Selain itu, dengan kemajuan teknologi juga masyarakat di mudahkan dalam mencari informasi, usaha, dan juga bersosilisasi. Salah satu contoh mudah dalam mencari informasi adalah banyaknya warung internet (warnet) denan begitu mereka yang tidak memiki komputerpun bisa mengakses dan mencari informasi atau tugas yang di berikan oleh guru untuk para siswa. Kemajuan teknologi memberi dampak baik dalam bidang usaha, para pengusaha jadi lebih mudah mengontrol perusahaan atau usahanya melaui internet dan juga mereka yang ingin memiliki usaha juga bisa berjualan melalui internet mereka tidak perlu repot-repot berkeliling atau membangun toko untuk menjual produknya. Dalam bidang sosialisasi pun sudah banyak media yang menyediakan akses untuk berosialisasi, dengan mudahnya akses berosialisasi kita dapat mengenal banyak orang dan itu tidak hanya dala satu negara saja tetap di seluruh dunia, kita pun dapat belajar tentang kebudayaan negara lain dengan mudah.

Tetapi, selain berdampak positif ada juga dampak negatif yang di timbulkan oleh kemjuan teknologi. Seperti halnya banyaknyya pengangguran, hilangnya budaya asli, penipuan dan rusaknya moral anak-anak. Sebagai contoh banyaknya pengangguran adalah karena banyak yang menggunakan elektronik canggih yang dapat membantu pekerjaan manusia, jadi dengan banyaknya alat-alat canggih mengurangi sumber daya manusia yang di butuhkan dan banyaknya orang-orang yang mengangur karena alat-alat tesebut. Dalam budaya karena mudahnya akses untuk mencari tahu tentang budaya orang, kita banyak terpengaruh dengan budaya-budaya orang. Karena mudahnya untuk mengakses ke internet banyak orang jahat yang memanfaatkan akses ini, mereka biasanya menggunakan modus kuis berhadiah dan juga rusaknya moral anak-anak karena mudahnya mengakses situs-situs porno dan juga game online yang membuat mereka malas beljar bahkan bolos sekolah.

Kita dapat meminimalkan dampak-dampak negatif tersebut dengan cara menutup situs-situs yang tidak pantas untuk di akses oleh umum, memberi hukuman atau sanksi kepada mereka yang melkuka penipuan dan juga para pemilik warung internet tidak membolehkan anak-anak sekolah datang pada jam sekolah, serta para orangtua pun harus memantau anak-anaknya dalam perkembangan teknologi.